Hati-hati Ketika Menjual Ponsel, Berikut 5 Langkah Aman Menjual Ponsel Pribadi

Hati-hati Ketika Menjual Ponsel, Berikut 5 Langkah Aman Menjual Ponsel Pribadi - Ponsel yang kita miliki memang tidak selamanya kita pakai sampai ponsel tersebut rusak. Pasalnya, diantara kita pasti ada yang membeli ponsel pintar atau smartphone, tetapi langsung menjualnya begitu saja meski dengan berbagai alasan.

Nah ada hal yang harus agan-agan ketahui seputar "data pribadi" kita yang sebenarnya tidak benar-benar terhapus dari ponsel kita, meski kita telah yakin telah menghapusnya. Tapi sebelum kita bahas lebih jauh, saya ingin membahas sebuah kasus yang kemarin sempat ramai, yaitu seputar service ponsel.

Oknum nakal yang mengincar data pribadi kita

Belum lama ini ada sebuah thread atau status atau sebuah pembahasan yang menunjukan segelintir oknum penservice ponsel yang memiliki tujuan buruk kepada para customer nya. Karena mereka secara terang-terangan membongkar bahwa ketika mereka menservice ponsel customer, mereka suka "mengintip" data pribadi para customer.

Dan hal inilah yang seharusnya agan-agan pahami lagi. Ada baiknya ketika agan memang menyimpan file seperti dokumen, foto, atau video yang sifatnya memang sangat-sangat "pribadi" dan "sensitif", agan harus menyimpannya ditempat yang tidak bisa diakses oleh siapapun.

Saya menyarankan agan untuk menyimpan di hardisk/flashdisk atau perangkat apapun yang memang tidak mungkin tersentuh oleh siapapun kecuali agan sendiri. Btw, saya tidak bilang atau memberikan penegasan bahwa semua tukang service itu berkelakuan tidak baik semacam ini ya. 

Nah sekarang ketika agan hendak menjual ponsel pribadi agan, ikut langkah-langkah berikut sebelum menjual ponsel agan. Oke daripada banyak basa-basi, langsung saja ini dia informasinya.

*Baca juga : Rekomendasi 5 Powerbank Dibawah 150 Ribu Terbaik Februari 2021

Langkah-langkah Sebelum Menjual Ponsel Pribadi Kita

1. Hapus/Pindahkan Data Pribadi Kita

Yang pertama sudah pasti adalah agan harus menghapus atau memindahkan data pribadi kita ke device lain. Pastikan seluruh data pribadi yang agan miliki dihapus atau dipindahkan agar agan tidak merasa kehilangan "privasi" ketika agan tau masih ada data tersisa di ponsel yang telah agan jual.

2. Cek Aplikasi Yang Memiliki Fitur Sampah

Yang kedua agan harus mencek lagi aplikasi yang memiliki fitur sampah seperti Google Foto, atau mungkin galeri ponsel agan, ketika ada fitur sampah maka foto dan video yang telah dihapus masih bisa direstore kembali. Jadi jangan sampai lupa cek fitur sampah dan dihapus.

3. Hapus Total Memori Internal & External

Selanjutnya agan harus menghapus total memori internal dan external, jangan sampai ada data yang dapat dikembalikan oleh orang/pemilik selanjutnya. Atau agan bisa menghapus memori internal dan tidak menjual memori externalnya untuk agan pakai di ponsel baru agan nanti.

4. Reset Total Ponsel

Yang keempat dan sudah pasti adalah mereset total ponsel yang agan miliki. Ini bertujuan untuk benar-benar meyakinkan agan bahwa seluruh data yang ada pada smartphone tersebut hilang tak bersisa dan tidak bisa direstore atau dimunculkan kembali.

5. Jual Lewat Pihak Ketiga yang Terpercaya

Ketika agan merasa khawatir tentang orang yang hendak membeli, atau agan memang tidak biasa/belum pernah menjual barang, maka serahkan saja kepada pihak ketiga yang memang memberikan layanan menjualkan barang dan cari yang memang benar-benar terpercaya ya.

*Baca juga : Apakah Mifi Masih Berguna di Tahun 2021?, Review Mifi Andromax M2Y

Penutup

Setiap data pada smartphone meskipun telah terhapus, sebenarnya masih bisa direstore atau dikembalikan lagi. Tapi tidak semua, jadi agan-agan saya sarankan sebenarnya hindari menyimpan data pribadi yang memang bersifat "pribadi dan sensitif", agar tidak terjadi hal-hal yang sama lagi selanjutnya.

Oke sekian dulu untuk artikel kali ini semoga bermanfaat bagi agan-agan semua. Silahkan berikan kritik maupun saran di kolom komentar agar saya bisa terus memberikan artikel-artikel menarik dan juga bermanfaat.

Juga komentar-komentar saran dan kritik agan adalah motivasi saya agar terus bisa mengembangkan website ini menjadi lebih baik kedepannya. Saya pamit undur diri dan sampai berjumpa di artikel selanjutnya ya!.